Berqurban Wujud dari Spirit Kepedulian dan Rasa Syukur

PURWAKARTA -- Berkurban bermakna membangun keikhlasan, berserah diri ke yang maha kuasa dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Berkurban secara substansial bukan hanya sekedar memotong hewan dan membagikan dagingnya kepada yang membutuhkan.

Hakikat dari Qurban adalah menumbuhkan semangat sosial dan solidaritas di antara sesama. Kegiatan kurban tersebut berhasil diselenggarakan oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Rabu (19/06/2024).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Budi Hermawan menjelaskan bahwa satu ekor sapi yang dipotong merupakan kurban dari beberapa pegawai. “Ini merupakan inisiatif positif untuk bersama-sama berkurban di kantor dan juga memiliki simbol serta makna yang mendalam," ujarnya.

Lebih lanjut, Kacadin menyampaikan dengan berqurban, sikap dan perilaku yang tidak baik dalam diri manusia diharapkan hilang. "Melalui kurban, tumbuh sikap peduli, rasa syukur dan solidaritas terhadap sesama manusia yang membutuhkan pertolongan tanpa ada pengecualian," pungkasnya. 

Kacadin menambahkan dari 1 ekor sapi yang disembelih tersebut nantinya dibagikan kepada seluruh pegawai serta masyarakat sekitar kantor. Kegiatan yang sama pun dilakukan oleh beberapa Satuan Pendidikan di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat.

Editor : Riska Y. Imilda