Jaksa Masuk Sekolah, Generasi Keren Cegah Praktik Judi Online
PURWAKARTA -- Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV bersama Kejaksaan Negeri Purwakarta menggelar kegiatan "Jaksa Masuk Sekolah" yang berlangsung di SMKN Maniis, Rabu(01/08/ 2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kejaksaan dalam memberikan edukasi hukum kepada generasi muda, dengan tema "Kenali Hukum Jauhi Hukuman".
Kegiatan tersebut diisi dengan sosialisasi dan penyuluhan hukum yang disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta, Martha Parulina yang dihadiri oleh lima puluh siswa dan guru. Materi yang disampaikan mencakup Perlindungan Anak, Kenakalan Remaja yang dapat mengarah pada tindak pidana, penyalahgunaan narkoba, dan maraknya judi online.
Dalam sosialisasi tersebut, Kajari menekankan pentingnya kesadaran hukum di kalangan pelajar, khususnya terkait dengan judi online yang saat ini semakin marak di Indonesia. "Presiden Republik Indonesia telah memberikan perhatian serius terhadap masalah ini dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Judi Online yang bertujuan untuk memberantas aktivitas perjudian di dunia maya," jelasnya.
Lebih lanjut, Kejaksaan Agung Republik Indonesia melalui Jaksa Agung Muda Intelijen memerintahkan seluruh jajaran Kejaksaan di seluruh Indonesia untuk segera melaksanakan Program "Jaksa Masuk Sekolah" dengan materi utama tentang pemberantasan judi online.
"Selain judi online juga pentingnya budaya menabung dan berinvestasi, oleh karena itu dengan diadakannya kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di SMKN Maniis kami berharap dapat memberikan pemahaman kepada siswa-siswi dan guru tentang bahaya serta konsekuensi hukum dari judi online," ungkap Kajari.
Hal tersebut diapresiasi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Budi Hermawan. "Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa-siswi dan guru dapat lebih memahami konsekuensi hukum dari aktivitas perjudian online dan menjauhi perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," ujar Kacadin.
Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ini diharapkan dapat terus dilaksanakan di berbagai sekolah guna meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar.