Lulusan SMK Wajib Memiliki Inovasi & Ketrampilan Digital Marketing
PURWAKARTA -- Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Budi Hermawan resmi membuka kegiatan Job Fair dan Launching Mesin Pemilah Sampah (MILSAM) SMK Negeri 1 Cibatu, Selasa (22/10/2024).
Dalam sambutannya, Kacadin mengapresiasi kegiatan tersebut karena keterlibatan berbagai mitra.
"Ini merupakan bukti nyata dari kolaborasi pentahelix antara pemerintah, akademisi dan dunia usaha/industri" ujarnya.
Job fair ini, lanjutnya, selain memberikan informasi lowongan kerja, juga menjadi salah satu upaya link and match SMK dengan dunia usaha dan dunia industri.
Kacadin berharap, upaya SMKN 1 Cibatu ini mampu menguatkan peran SMK dalam menghasilkan lulusan yang dapat memenuhi dunia usaha dan dunia industri di Kabupaten Purwakarta, Jabar, dan Indonesia pada umumnya.
Lebih lanjut, Kacadin menyampaikan Banyaknya tantangan yang muncul akibat perkembangan teknologi ke arah digital mengharuskan para pencari pekerjaan, salah satunya lulusan SMK, harus siap dengan berbagai cara.
"Salah satunya yaitu dengan mempelajari skill-skill baru yang berkaitan dengan pekerjaan yang diinginkan. Salah satu nya Digital Marketing" pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, SMKN 1 Cibatu me-launching Mesin Pemilah Sampah (MILSAM) karya siswa Jurusan Teknik Mesin yang bertujuan sebagai salah
satu upaya untuk mempermudah kita memilah
keduanya dengan cara yang lebih efisien.
Sehingga kita bisa dengan cermat menghemat waktu dan tenaga agar kedua jenis sampah tersebut bisa segera didaur ulang dengan semestinya, yakni sampah organik akan didaur ulang menjadi pupuk kompos sedangkan sampah non organik dapat dimanfaatkan dan didaur ulang sesuai dengan jenisnya, contoh: sampah plastik akan lanjut di cacah dan proses menjadi paving block.