Melalui Merdeka Belajar, Kuasai Keterampilan Spesifik
PURWAKARTA -- Pendidikan vokasi memiliki konektivitas yang erat dengan pertumbuhan ekonomi dalam kaitannya dengan penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, Budi Hermawan saat membuka Kegiatan In House Training Implementasi Merdeka Belajar di SMKN 1 Sukatani, Rabu (07/08/2024).
Kacadin menjelaskan bahwa bahwa pemerintah telah menempatkan pendidikan vokasi sebagai pilar utama menuju Indonesia emas 2045, utamanya dalam hal penyiapan SDM yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
“Keutamaan vokasi adalah pada keterampilan spesifik yang nanti akan digunakan lulusan vokasi manakala mereka memasuki dunia kerja, apakah bekerja untuk orang lain, memulai usaha sendiri, atau bekerja mandiri,” ujar Kacadin.
Lebih lanjut, melalui Merdeka Belajar ekosistem pendidikan vokasi dirancang agar dapat melahirkan SDM dengan keterampilan spesifik yang relevan agar dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi tersebut.
“Dengan Merdeka Belajar dan Kurikulum Merdeka, maka dinamika perubahan yang terjadi di industri bisa segera diadopsi oleh satuan pendidikan sehingga keselarasan bisa kita pastikan secara bersama sama,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah, Pengawas Jenjang SMK, dan diikuti oleh puluhan tenaga pendidik di SMKN 1 Sukatani.