SMAN 1 Bungursari : Jadikan Pengalaman Guru Terbaik Bagi Kita

PURWAKARTA -- Seperti yang telah kita ketahui, pengalaman yang telah dilalui adalah guru terbaik bagi kita.

Begitupun dengan kondisi beberapa tahun yang lalu, dunia pendidikan dipaksa berubah dan beradaptasi dengan kebiasaan baru, salah satunya kegiatan belajar dan mengajar diselenggarakan secara daring yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Budi Hermawan saat menjadi pemateri dalam kegiatan In House Training ‘Model dan Perencanaan Asesmen Pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan’ SMAN 1 Bungursari, Selasa (13/08/2024).

“Dampak-dampak yang terjadi usai pandemi yang masih melekat adalah Learning Loss yang terjadi pada siswa. Maka hal inilah, kemampuan para guru sangat dibutuhkan untuk mengembalikan semangat motivasi, kemampuan belajar, dan pencapaian akademis siswa,” tambah Kacadin.

Lebih lanjut, Kacadin mengatakan kebiasaan ini dilatarbelakangi oleh berubahnya kondisi secara drastis sehingga mereka tidak bisa melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran pada umumnya. Kondisi ini terjadi dimana adanya penyesuaian dengan situasi baru dalam belajar, dari yang awalnya bertatap muka menjadi daring.

“ Sehingga terdapat keterlibatan antara metode pembelajraan dengan teknologi agar dapat mendukung proses kegiatan belajar mengajar,” ujar Kacadin.

Kemampuan sosok guru sangat diandalkan untuk menjaga interaksi dengan siswa. Tidak hanya itu, guru juga harus memiliki inovasi agar dapat menyiapkan berbagai media pembelajaran yang menarik. Melalui media pembelajaran, akan membantu peserta didik dapat memahami materi dengan baik.