Terkenal Banyak Prestasi Non Akademik, Kasidi Lakukan Berbagai Gebrakan, SMAN 2 Purwakarta Meraih Nilai Akreditasi Tertinggi
PURWAKARTA — Kasidi, belum lama menjadi Kepala SMAN 2 Purwakarta. Dirinya dilantik menjadi pucuk pimpinan di sekolah ini sejak tanggal 24 Agustus 2023.
Meskipun baru seumur jagung memimpin SMAN 2 (SMANDA) Purwakarta, Kasidi merupakan wajah lama di sekolah ini. Pasalnya dari tahun 1992 sampai 2014 ia merupakan Guru Fisika di SMANDA.
Berkenaan sebagai Kepala SMAN 2 Purwakarta, perwakilan Forum Wartawan Pendidikan (FWP) Jawa Barat (Jabar) sengaja berkunjung ke sekolah yang berada di Jalan Raya Sadang – Subang No 17. Ingin mengetahui program yang sudah dan akan digulirkan semenjak di bawah kepemimpinannya.
Dari penuturan Kasidi program yang sudah digulirkan, pertama mengenai kegiatan SMANDA Birthday Festival (SBF), bertepatan dengan peringatan hari ulangtahun SMANDA ke-44 tahun, yang diselenggarakan pada pertengahan bulan September 2023 lalu.
“Terdapat beberapa kegiatan, seperti turnamen bergengsi bola basket antar SMP se-Purwakarta, ada juga kegiatan talent, seni tari dan lainnya. Untuk kegiatan internalnya ada lomba debat Bahasa Inggris, kaligrafi,” kata Kasidi.
Kemudian sebagai sekolah yang terkenal banyak meraih prestasi non akademik di bidang seni, sudah melakukan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yakni merdeka berubah. Pada tanggal 29 November sampai 30 November 2023 mendatang, akan melakukan kegiatan panen karya siswa pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan P5 ini mengusung tema mengenai pola hidup berkelanjutan, yakni kampanye lingkungan hidup oleh siswa kelas X. Sedangkan siswa kelas XI mengusung tema pendidikan kewirausahaan atau PKWU, mengenai kuliner Nusantara. Di kegiatan P5 ini, siswa kelas XII juga turut terlibat.
Dalam kegiatan ini pun nantinya akan ada berbagai tampilan seni, “Sekolah kami memang sudah punya nama di bidang seni. Kami memiliki ciri khas tari tradisional dan kontemporer, seni rupa, seni tarik suara, vokal grup,” kata Kasidi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMAN 9 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, dari tahun 2020 sampai 2023.
“Alumni kami juga ada yang pernah masuk spektakuler show 7 ajang Indonesian Idol 2021, yakni Kirana Putri Anandita. Ada juga Purwa Kembar tiga bersaudara,” kata Kasidi.
Purwa Kembar sendiri viral di konten Tik Tok dan sering muncul di televisi, menampilkan dance kompak.
Di samping itu di bawah kepemimpinan Kasidi, SMAN 2 Purwakarta meraih predikat sebagai SMA dengan akreditasi tertinggi se-Kabupaten Purwakarta.
“Kebetulan bertepatan dengan kegiatan Rakorda di Provinsi Jabar, terkait dengan SMAN 2 meraih akreditasi tertinggi SMA di Kabupaten Purwakarta, yakni A dengan nilai 95,” kata Kasidi.
Di samping itu Kasidi dan jajarannya pada akhir tahun ini, memiliki program ingin mengantarkan siswa kelas XII-nya banyak yang diterima di perguruan tinggi negeri favorit. Oleh sebab itu Pihaknya akan mendatangkan konsultan dari ITB.
Bertujuan memetakan dan memberikan motivasi kepada siswa kelas XII. Juga
memanggil orang tua mereka. Di samping itu akan menjelaskan mengenai cara diterima di perguruan tinggi negeri (PTN).
Juga ada konsultasi dari Guru BK, siswa kelas XII akan diarahkan dalam memilih jurusan seusai kemampuan masing-masing siswa.
Pemetaan ini kata Kasidi memiliki target meningkatkan lulusan yang diterima di PTN, bukan hanya diterima saja tapi kualitas perguruan tinggi dan jurusannya lebih baik sekaligus bisa bersaing dengan siswa dari sekolah lain.
Ia pun mengemukakan mengenai lulusan SMANDA tahun 2023, ada sekitar 83 persen lulusannya diterima di PTN dan perguruan tinggi swasta (PTS), tidak termasuk ke sekolah kedinasan.
“Tahun 2023 ini yang diterima di PTN ada 84 orang. Diterima di UGM, UNDIP, UNPAD, UNSIKA, UPI, IPB, UIN Sunan Gunungdjati, UNHAS dan lainnya,” kata Kasidi.
“Harapan kami ingin meningkatkan prestasi akademik. Mengantarkan banyak siswa diterima di perguruan tinggi negeri. Kalau secara prestasi non akademik SMAN 2 Purwakarta sudah luar biasa,” imbuh Kasidi.
Saat disinggung mengenai tantangan memimpin SMANDA Purwakarta, Kasidi pun tidak memungkiri bahwa tantangannya pasti ada. Terutama masalah kekurangan dan keterbatasan anggaran, karena banyak kegiatan yang menyedot dana dari bantuan operasional sekolah (BOS).
Apalagi di SMANDA memiliki 30 ekstrakurikuler, dan banyak mengikuti berbagai lomba dan kegiatan. Oleh sebab itu ia berharap ada dukungan dari orang tua siswa.
Sedangkan dari segi sarana prasarana kata Kasidi , SMANDA bisa dikatakan sudah memiliki sarana prasarana yang baik, tinggal pemeliharaan saja. Namun dari segi jumlah ruang kelas masih kurang tiga ruangan.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Abdul Basith, M.Pd., menambahkan hal penting yang mendukung program sekolah, di antaranya pembentukan karakter siswa.
Kata Basith per-triwulan sekali siswa di setiap tingkat bergantian mengikuti kegiatan malam bina iman dan taqwa (Mabit) yang dilaksanakan di sekolah selama satu malam.
Mengundang pemateri dari luar yang konsen ke ESQ, “Malam hari sebelum tidur, pemateri dari luar menyampaikan mengenai ESQ. Lalu sesudah tahajud ada pembinaan dari Guru PAI. Kegiatan keagamaannya di masjid dan sudah berlangsung sejak tahun 2018,” kata Basith.
Lanjutnya, pembentukan karakter siswa yang digulirkan rutin di sekolah. Setiap pagi sebelum masuk jam pelajaran, siswa muslim melakukan tadarus Al Qur’an serta Asmaul Husna.
Di samping itu setiap hari Jum’at ada program Jum’at Religi, yakni berbagi nasi bungkus, dibagikan kepada masyarakat yang lewat di jalan depan sekolah.
“Minimal 100 bungkus dibagikan ke masyarakat. Sedangkan 340 bungkus dibagikan di dalam sekolah untuk anak-anak yang belum sarapan. Setiap kelas membuat 10 bungkus,” kata Basith.
Kegiatan pembentukan karaker lainnya, melalui Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa. Diikuti oleh seluruh calon Ketua Ekstrakurikuler (ekskul) dan OSIS. Ada juga pendidikan latihan gabungan untuk seluruh calon anggota ekskul. Sedangkan untuk semua siswa rencananya akan ada kemah blok kepramukaan.
Sekedar diketahui, SMANDA Purwakarta memiliki jumlah siswa sebanyak 1.183 orang. Jumlah gurunya 60 orang, ditambah dengan tenaga kependidikan sekitar 21 orang.
Source: https://majalahsora.com/terkenal-banyak-prestasi-non-akademik-kasidi-lakukan-berbagai-gebrakan-sman-2-purwakarta-meraih-nilai-akreditasi-tertinggi/